Sepatu Cleat Sepak Bola Nyaman Dalam Ruangan Atletik Anak-anak

(1) Sepatu kriket: jenis sepatu kurang balutan, sol kurang anti selip, dan mudah terjatuh atau terkilir.

(2) Sepatu basket: Sepatu tersebut terlalu berat untuk mengimbangi gerakan kaki yang menyentuh bola.

(3) Sepatu lari: Meskipun ringan, namun kemampuan kemudinya buruk dan tidak cocok untuk sepak bola.

Dibandingkan dengan olahraga lainnya, sepak bola merupakan olahraga yang sangat antagonis. Karena seringnya penggunaan kaki dan situs khusus, fungsi pelindung sepatu kets yang dikenakan untuk olahraganya tinggi. Oleh karena itu, sepatu biasa tidak cocok untuk bermain sepak bola.

1. Perlindungan kaki. Saat bermain sepak bola, jika tidak ada sepatu datar yang dipaku di rumput, mudah tergelincir, dan gaya geseknya sangat kecil (koefisien gesekan gesernya kecil). Jika Anda memasang paku dan menginjak rumput, gesekannya akan menjadi anti selip, dan cengkeramannya akan sangat meningkat, sehingga akselerasi dan kemampuan kemudi dapat ditingkatkan. Melalui kancing, bantalan, sol yang saling bertautan, dampak konstan dapat dihilangkan di bawah sepatu, yang dapat membuat pemain bermain lebih lama dan meningkatkan faktor keamanan sepak bola.

2. Memberikan pegangan yang lebih baik. Lapangan sepak bola biasanya berupa rumput alami atau rumput sintetis, dan ada pula yang berupa lapangan lantai, namun kualitas dan pemeliharaan berbagai jenis lapangan berbeda-beda. Cengkraman pada rumput alami atau rumput buatan sangatlah penting. Sepatu sepak bola biasanya menggunakan cara menambahkan cleat pada bagian solnya untuk meningkatkan kemampuan cengkeramannya. Tata letak, bahan, dan panjang gerigi semuanya merupakan pengetahuan yang luar biasa. Sepatu kanvas biasa, termasuk yang memiliki cleat, tidak dapat dibandingkan dengan sepatu sepak bola profesional dalam hal ini.

3. Pilih ukuran yang sesuai. Bagi anak-anak, ukuran yang tepat juga sangat penting. Salah satu kesalahan kecil yang sering dilakukan pembeli sepatu bola adalah membeli sepasang sepatu bola dengan ukuran yang tidak sesuai. Jika sepatu terlalu besar, akan sangat tidak nyaman saat berhenti darurat dan tempat lainnya, bahkan menyebabkan cedera olahraga seperti keseleo karena balutan yang buruk; Jika terlalu kecil akan menahan jari kaki sehingga menyebabkan kemacetan, kuku kaki terlepas dan akibat lainnya. Pada saat yang sama, karena bentuk kaki anak sedang berkembang, maka yang paling tepat adalah membiarkan lebar jari bayi (0,5 cm) dari depan sepatu hingga ujung kaki saat memilih sepatu untuknya.

Oleh karena itu, sepasang sepatu sepak bola profesional yang cocok menjadi pilihan terbaik bagi anak-anak untuk bermain sepak bola.